Search

Senin, 27 Mei 2024

Perjalanan Menulis Artikel di Jurnal Terakreditasi SINTA 2

    Mei 27, 2024   No comments

Penulis: Wahyu Azwar
Mahasiswa Prodi PPKn
Mahasiswa Kelas Riset Angkatan III (2023)


Assalamualiakum Wr. Wb

Perkenalkan nama Saya adalah Wahyu Azwar  jurusan yang sedang saya tempuh di Universitas Muhammadiyah Mataram adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan saat ini saya Semester 6 dan Insyallah lagi satu semester baru bisa wisuda tahun depan….oya saya mau cerita tentang pengalaman saya bebas skripsi.


Kenapa Bisa Bebas Skripsi dan Bagaimana Caranya, Kok Bisa?

Oke saya akan jelaskan kenapa bebas skripsi, Saya teringat ketika saya masih di semester 3  saya melihat sepanduk pengumuman pendaftarn kelas riset di tambah lagi ada sepanduk nama-nama kakak tingkat yang terpampang di depan halaman FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram, nah dari sana saya mulai berambisi untuk seperti mereka. Jujur saya merasa ini kesempatan bagus untuk mempercepat kuliah dan waktu itu saya berpikir gimana caranya wisuda 3 tahun setengah dan alhmdulillah Kelas Riset adalah jawabnya, ya meski banyak program-program yang lain seperti PMM atau Kampus Mengajar tapi rasanyaaa saya tidak tertarik kesitu heheh...


Alasan Kenapa Masuk Kelas Riset?

Alasannya awalnya adalah karena nggk ingin terlalu berlam-lama kuliah seblumnya saya kuliah di Universitas Islam Negeri Mataram selama 5 semester karena ada kendala saya terpaksa pindah ke Universitas Muhammadiyah Mataram hal itu yang membuat saya tidak ingin berlama-lama dalam kuliah ini. Saya terobsesi bagaimana caranya saya wisuda secepat mungkin. Salah satu caranya adalah ya saya harus bebas skripsi, karena menurut saya skripsi adalah hal yang membosankan harus nulis proposal, bimbingan sana-sini, lebih baik ikut kelas riset kan bisa banyak belajar disana itu awal-awal saya masuk di kelas riset. Tapi lambat laun saya menyadari di kelas riset banyak hal saya dapat jadinya ini bukan sekedar tentang bebas skripsi aja tapi dikelas riset saya dapat banyak ilmu pengetahuan.


Cara Menemukan Judul atau Topik Artikel

Saya kira masuk kelas riset itu bakalan semudah yang saya bayangkan kan, tapi agak ketat dan bener-bener harus waspada agar tidak  dikeluarkan  dari kelas riset, karena memang aturannya harus gerak cepat. Nah sebelum kita disuruh buat judul itu, kita ditugaskan untuk membuat kerangka riset terlebih dahulu dan orang pertama yang mengajukan kerangka riset di dosen Pembina adalah saya hehe dan orang pertamapula di tolak beberapa kali mungkin sampe 5 kali coretan, ajuin topik ini nggk sesuai, ajuin 5 judul sekaligus nggk ada yang bener sampai beberapa kali dan sedangkan teman-teman yang lain sudah banyak di ACC judulnya. Bahkan pas di coret sama Pak Syahar (Dosen Pembina Kelas Riset) benar-benar nusuk banget ke hati bakan beliau bilang “Nulis judul aja nggk bener apalagi nulis artikel “ mau nangis cuman harus buktikan dan akhirnya saya punya ide untuk mengangkat tentang tradisi merariq adat sasak di desa saya, yang mungkin itu bisa saya exsplorasi begitu di ajukan alhmdulillah akhirnya di terima. waktu itu judul saya adalah “ Eksplorasi Tradisi Merariq Adat sasak: dalam Perspektif Hukum dan Sosial Budaya “ dan akhirnya dari judul itu, Itu pun yang di ACC masih banyak revisi oleh Dosen Hukum yaitu Dr. Hj. Maemunnah kata beliau Hukum mana soalnya hukum di Indonesia kan ada macamnya nah oleh Karena itu beliau memberikan saran kalau pakai  Hukum Islam jadinya adalah “ Eksplorasi Tradisi Merariq adat sasak Lombok, Indonesia: Analisis Perspektif Hukum Islam  dan sosial Buadaya” dan alhamdulillah inilah Judul yang bener-bener saya kembangakan dan serius dalam penelitian .

Dalam pemilihan judul memang harus benar-benar dipikirkan secara matang dan bagaimana konsepnya supaya tidak terhenti di tengah jalan tapi menurut saya Insyallah selama teman-teman punya kemuaan  dan konsisten dalam judul yang ingin dibahas pasti bisa diselesaikan dan usahkan dalam pemilihan judul tidak usah menyusahkan diri sendiri kalau ada yang mudah dan kalian tau konsepnya silahkan itu dijadikan Judul atau topik.


Pengumpulan Data

Setelah judul yang saya ajukan di ACC oleh Dosen pembimbing dan pembina kelas riset, Maka saya tidak ingin berlama-lama menghayal kalau penelitian saya jadi dengan sendirinya. Saya langsung mencari informasi terkait dimana orang melakukan pernikahan adat sasak dengan tradisi merariq ini. Awalnya saya sempat bingung karena nggk tau kan dan jarang banget ada orang yang melakukan itu sekarang dan hampir tidak ada.  Saya tanya teman-teman bahkan orang-orang saya kenal saya DM di Instagram satu-satu nggk ada yang tau . Dan akhirnya ada satu teman yang menginformasikan kalau ada satu kegiatan nyongkolan yang di lakukan di desa Dasan Cermen tepatnya jam 16:30 saking semangatnya jam 16:00 saya udah ada di lokasi dan alhamdulillah dokumentasi kegiatan pernikahan adat sasak sudah ada tinggal wawancara pelaku atau orang yang melakukan tradisi merariq itu. Aneh memang penelitian saya ini saya mengambil gambarnya di Desa A dan penelitianya di Desa Z sedikit nggk nyambung memang tapi saya bener-bener usahkan bahwa penelitian saya ini harus jadi. Dan alhmdulillah ada juga teman yang menginformasikan kalau ada pemuda yang melakukan pernikahan dengan cara memaling sesuai tradisi sasak,  Nah pas malamnya itu saya menggali informasi banyakan terkait itu.  Tapi  ya nggk jugaa sih langsung observasi atau wawancara pas selesai acara nikahnya tapi seminggu setelah nikahanya saya melakukan wawancara sekitar jam 10 malam karena memang jam segitu janjiannya  dan bahkan tiap hari siang dan malam mencari orang-orang yang bisa di wawancara terkait pendapat dan pandangan mereka terkait tradisi merariq ini. Setalah saya mendapatkan berbagai data kurang lebih selama satu minggu melakuka penelitian saya langsung mengerjakan Paper dan fokus menyelesaikannya hanya beberapa hari saja.


Masa-masa Bimbingan dengan Dosen Pembimbing

Mungkin kebanyakan dari mahaiswa ketika bimbingan hal yang membosankan yaitu menunggu dosen sampai sekian jam tapi alhmdulillah karena dosenya memang saya kenal baik dan tidak sombong sejak awal heheh jadi setiap bimbingan selalu ada dan menyempatkan, tapi nggak tiap hari selalu ada kebetulan dosen pembimbing satu saya sedang hamil yaa harus hati-hati dan tetap jagaa mood beliau. Waktu bimbingan kadang-kadang secara online dengan pembimbing 2 dan ofline juga malam-malam pun jadi asal cepat dapat LOA hehe. Alhamdulillah bimbingan sana sini, Revisi sana sini oleh Pembina coret sana sini, print sana sini akhirnya dapat di ACC dan bisa submit di jurnal tujuan dan alhamdulillah kurang dari 2 minggu artikel yang saya ajukan keterima dan di Review.


Suasana Hati Ketika Dapat LOA

Waktu itu saya ingat tanggal 7 April lagi persiapan seminar internasional saya iseng-iseng buka link jurnalnya dan alhmdulillah di Review kan, mau sujud sukur malu banyak orang hehe tapi  alhamdulillah tiap malam berdoa akhirnya dapat LOA (Letter Of Acceptance) dari sekian lama menunggu. Jujur senang banget dan nggk percaya kalau jadi orang pertama yang bisa dapat LOA di angkatan kelas riset 3 ini Alhmdulillah bangga banget sih ada karya dan tulisan selama kuliah. Turus mana biaya publikasinya murah banget cuman 750 ribu  padahal  yang lain rata-rata  1,5 jutaa bahkan jujur saya cuman bayar 50 ribu saja sisanya di bayarin dosen pembimbing dan sisanya dapat uang juga dari kelas riset heheh rejeki memang selalu ada dalam menuntut ilmu.


Kendala Selama Penyusunan Artikel

Kalau kendala sih nggk ada ya menurut saya baik-baik saja kalaupun ada itu saya tidak menganggap itu bagian tersulit, Karena memang untuk menuntut ilmu harus sedikit bersemangat dan tidak mudah mengeluh. Saya selalu menganggap apa yang menjadi kendala yang saya hadapi merupakan resiko yang saya terima dan saya akan berjuang untuk mencapai apa tujuan yang awalnya. Tapi kendala yang saya hadapi justru Ketika dapat Invoic Pembayaran dari pihak jurnal terus minta uang patungan ke dosen pembimbing buat bayar publikasi ke jurnal itu saya sangat malu banget..Karena saya menganggap bagaimana adab kita sebagai penuntut ilmu kok minta uang ke dosen/ guru kaya kita ngrasa nggk punya rasa takzim ke dosen itu….bahkan sempat saya nggk mau minta uang pembayaran tapi karena dosennya baik beliau sendiri yang ngasi tanpa di minta alhmdulillah bisa pake jajan.

Semua apa yang saya alami ini menjadi pengalaman yang baik dan akan bermanfaat kedepannya, saya tidak penah menyesal meluangkan waktu selama berada di kelas riset  justru disana saya dapat banyak sekali ilmu-ilmu  baru dan ini benar-benar sangat bermaanfaat.

Alhamdulillah, dengan atas capaian yang saya dapat ini tak lupa saya mengucapakan rasa Syukur kepada Allah SWT. Yang telah memampukan saya dalam menyelesaikan tujuan awal saya ini. Saya juga berterima kasih kepada Pembina yang senantiasa sabar dan meluangkan waktunya mengajari saya banyak hal,  saya yakin ilmu-ilmu yang diajarkan oleh beliau bernilai pahala amal jariyah yang tak akan putus. dan teruntuk pembimbing yang juga selalu memberikan arahan dan  motivasi kedepannya saya ucapakan terimaksih, Mungkin saya tidak mampu membalasnya dengan materi, saya bisa berdoa dan memohon agar beliau  diberikan kesahatan dan panjang umur agar senantiasa tetap memberikan kami ilmu-ilmu yang bermanfaat. Khusus teman-teman yang lagi berjuang dapat LOA semangat dan jangan mudah menyerah.

Ijinkan saya mempersembahkan hasil capaian ini untuk Almarhum Ayahanda saya, Ini adalah sebagai bukti kalau saya benar-benar berjanji akan belajar dan menyelesaian kuliah dengan baik dan alhmdulillah saat ini tinggal menunggu waktu wisuda saja.

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write komentar

Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Program

"Kelas Riset" adalah program lulus tanpa skripsi yang dikelola secara khusus di bawah bimbingan tim pakar di bidang riset dan publikasi.

Lembaga

Universitas Muhammadiyah Mataram
Proudly Powered by Blogger.