Sejarah Kelas Riset

Kelas Riset merupakan sebutan untuk program yang digagas pada akhir 2020. Program ini pertama kali diluncurkan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram. Salah satu latar belakang program ini diluncurkan karena sudah banyak kampus-kampus besar khususnya PTMA yang menerapkan program pengganti skripsi. Selain itu, program ini dinilai mampu membangun iklim riset dan publikasi di lingkungan kampus. Oleh karena itu, Dr. Nizaar selaku Dekan FKIP menerbitkan SK sebagai dasar hukum kegiatan ini. Proses cepat dilakukan dengan membentuk tim pembina di tingkat fakultas dan menyeleksi mahasiswa yang akan dilatih secara mendalam tentang metodologi penelitian serta publikasi ke jurnal ilmiah terakreditasi nasional.

Pelaksanaan program ini minimal 6 bulan, sedangkan batasnya tidak tentu. Karena tolak ukurnya adalah berhasilnya para mahasiswa mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari pihak jurnal. Tentu, proses submit, review, revisi, dan accepted setiap jurnal memiliki durasi yang berbeda-beda. Ada jurnal dengan durasi 2 minggu, sebulan, bahkan sampai setahun lebih. Oleh karena itu, Dr. Nizaar selalu berpesan kepada seluruh mahasiswa yang berhasil gabung di Kelas Riset untuk menanamkan dalam diri masing-masing untuk selalu "KONSISTEN, SABAR, TEKUN, dan DOA".

Empat sikap ini menjadi dasar penting menjadi mahasiswa Kelas Riset,

• Konsisten, artinya bahwa setiap mahasiswa Kelas Riset harus terus menjaga komitment untuk menyelesaikan proses penelitian, penyusunan naskah, sampai proses submit-revisi dari pihak jurnal. Konsisten dalam menjaga kualitas paper sesuai standar yang ditetapkan oleh Pembina. Konsisten ini melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap proses dan isi paper yang telah ditulis. Sehingga dengan sikap bertanggungjawab inilah setiap mahasiswa Kelas Riset tidak boleh berputus asa dan tidak menyelesaikan riset dan publikasi sampai akhir
• Sabar, artinya setiap mahasiswa Kelas Riset harus menjaga keteguhan hati dan jiwa selama proses penelitian, komunikasi dengan responden atau sampel penelitian, memperbaiki setiap catatan perbaikan dari Pembimbing dan Pembina, sabar menunggu proses pemeriksaan dari pihak jurnal, sehingga sampai akhir membuahkan LoA dari pihak jurnal.
• Tekun, artinya bahwa setiap mahasiswa Kelas Riset harus tekun dalam menikmati setiap proses riset dan publikasi. Terutama saat merevisi hasil catatan-catatan dari reviewer. Tidak boleh terkecoh dengan kemudahan ataupun kesulitan dari setiap catatan mereka. Tekun dalam menjaga komunikasi dan diskusi bersama anggota Kelas Riset lainnya.
• Do'a, artinya bahwa setiap mahasiswa Kelas Riset harus meyakini bahwa setiap kesulitan ada kemudahan. Semua proses ini tentu tidak lepas dari Sang Maha Pengatur, sehingga segala urusan dan hajat mahasiswa untuk menuntaskan riset dan publikasi dimudahkan oleh Allah SWT.

Semoga Kelas Riset yang menjadi salah satu program unggulan dengan tujuan:

• Mengajarkan secara mendalam konsep dan teori metodologi penelitian kepada mahasiswa
• Melatih mahasiswa untuk menulis artikel ilmiah sesuai standar jurnal terkareditasi nasional dan internasional bereputasi
• Meningkatkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, serta kolaborasi internasional dengan peneliti yang pakar di bidangnya
• Menanamkan jiwa teliti, tekun, dan bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam proses penelitian dan publikasi ke jurnal ilmiah.
• Sebagai sarana untuk meningkatkan diseminasi hasil-hasil penelitian mahasiswa melalui Seminar Nasional ataupun Internasional.

Tim Pembina
Tim Pembimbing